PENGARUH
DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUMDAM
TIRTA KENCANA JOMBANG
Herman, Mahfudiyanto, Ery Tri Djatmika Rudijanto Wahju Wardhana, Puji Handayani
Abstract
This research aims to
determine the Effect of Discipline Work And Environment Work To Performance
Employee Perumdam Tirta Kencana
Jombang. which method used in this study using quantitative research and with
causality approach or because
consequence. Where is the sum sample as
many as 43 employees use technique saturated
sample. Technique collection data using questionnaire. Test hypothesis
use t test, R test and F test Results study this
show that (H1) Discipline Work take effect in a manner Partial to Performance Employees of Perumdam Tirta Kencana Jombang with Tcount value of
3,953 > T table 1.684 (H2) Environment Work has a partial effect on performance Employees of Perumdam Tirta
Kencana Jombang with a Tcount of 3,411 > T table 1.684 (H3) Discipline Work and Work Environment have
a simultaneous effect on Performance Employee Perumdam Tirta Kencana
Jombang with score Fcount of 35,077 > Ftable 32.3 with level significant as big 0.000 < 0.05.
Keyword : work discipline, work environment and employee performance
Latar Belakang
Keberhasilan sebuah organisai dalam mencapai tujuannya
tidak terlepas dari faktor-faktor yang dipengaruhi oleh faktor eksternal
maupun internal. Kinerja
Karyawan dalam suatu organisasi tidak terlepas
dari dua hal, yaitu dsiplin kerja yang dimiliki oleh karyawannya. Disiplin
kerja sangat penting untuk
pertumbuhan organisasi, digunakan terutama untuk memotivasi pegawai agar dapat
mendisiplinkan diri dalam melaksanakan pekerjaan baik
secaraperorangan maupun kelompok. Disamping itu disiplin kerja bermanfaat mendidik pegawai untuk
mematuhi dan menyenangi peraturan, prosedur, maupun kebijakan yang ada, sehingga dapat menghasilkan
kinerja yang baik. Dalam literatur telah memberikan arti yang berbeda- beda mengenai pengertian dan
konsep disiplin kerja sesuai dengan sudut pandangnya masing- masing.
Salah
satu aspek dari kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat tercermin dalam sikap
dan perilaku disiplin, karena
disiplin memiliki dampak yang kuat pada suatu organisasi untuk mencapai
keberhasilan dalam mengejar tujuan
yang direncanakan(Widyawati, 2021). Sumber Daya Manusia merupakan bagian tidak terpisahkan dalam organisasi yang memberikan pengaruh
untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
organisasi dalam menghadapi perkembangan dunia, perubahan zaman, serta adanya
persaingan organisasi (Ardianti et al., 2018). Setiap perusahaan
dituntun untuk menjalankan tujuan organisasi melalui manajemen pengelolaan SDM (Abdullah et al., 2020). Sumber daya manusia di dalam sebuah organisasi merupakan
aset berharga yang bertugas menjadi
tiang penggerak pekerjaan
dalam mencapai tujuan (Veriyani
& Prasetio, 2018). Hal ini dikarenakan, sebuah organisasi tidak akan mampu
bertahan dalam ketatnya persaingan tanpa dukungan sumber daya manusia
yang berkualitas (Mindari, 2018).
Kedisplinan
merupakan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang penting karena
semakin baik disiplin pegawai, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat
dicapainya. Tanpa disiplin pegawai yang baik,
sulit bagi organisasi pemerintahan mencapai hasil yang optimal. Disiplin yang
baikmencerminkan besarnya tanggung
jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini
mendorong gairah kerja, semangat
kerja, dan terwujudnya tujuan perusahaan, pegawai dan masyarakat. Oleh karena itu,
setiap atasan selalu berusaha agar para bawahannya mempunyai disiplin
yang baik, seorang atasan dikatakan
efektif dalam kepemimpinannya, jika para bawahannya berdisiplin baik. Untuk
memelihara dan meningkatkan
kedisiplinan yang baik adalah hal yang sulit, karena banyak faktor yang
mempengaruhinya (Andi Hasryningsih Asfar, 2020).
Faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja dari karyawan
selain disiplin kerja adalahlingkungan kerja, secara umum lingkungan kerja merupakan tempat
dimana karyawan beraktifitas dalam melaksanakan
tugas-tugasnya, dengan lingkungan kerja yang baik maka akan mempengaruhi kinerja karyawan itu sendiri menjadi lebih baik sehingga memudahkan pencapaian target
yang ditentukan dan juga mampu untuk
melaksanakan tugas karyawan dengan baik, lingkungan kerja ini berkaitan dengan
suasana atau kondisi di sekitar lokasi tempat bekerja,
sehingga kinerja karyawan
akan baik jika lingkungan ini baik(Hustia, 2020).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan beberapa karyawan
Perumdam Tirta Kencana
Jombang fenomena yang diangkat dalam penelitian ini yaitu masih
kurangnya kesadaran yang dimiliki oleh individu
dalam melaksanakan tanggung
jawabnya, seperti terlambat
datang saat jam kerja, penyelesaian tugas yang sering tidak
sesuai dengan deadline yang
ditentukan, pemanfaatan jam kerja yang kurang efektif
serta. fenomena tersebut
dapat berdampak pada semakin menurunnya kinerja karyawan yang
pada akhirnya berdampak pada tidak tercapainya tujuan dari organisasi tersebut.
Disiplin kerja merupakan faktor
penting untuk meningkatkan kinerja karyawan, karena dengan adanya disiplin kerja yang baik bisa meningkatkan hasil
yang dibutuhkan dengan maksimal, karyawan yang mempunyai disiplin kerja yang baik tidak akan menunda pekerjaan sehingga
apa yang sudah menjadi tanggung jawab dalam pekerjaanya dapat diselesaikan tepat pada waktu sesuai dengan target yang telah ditentukan pimpinan. Pada akhirnya
karyawan yang memiliki
disiplin yang tinggi akan memanfaatkan waktu kerjanya dengan sebaik mungkin dan mampu melaksanakan pekerjaan
dengan baik sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan
yaitu lingkungan kerja. Lingkungan kerja merupakan
tempat karyawan beraktifitas dalam melakukan dan menyelesaikan pekerjaannya.
Lingkungan kerja yang baik dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap karyawan, sehingga dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan
mendorong karyawan untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik. berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan beberapa kayawan
pada Perumdam Tirta Kencana
Jombang masalah yang sering ditemukan adalah ketidakcocokan antara satu
karyawan dengan karyawan yang
lainnya, hal ini bisa mempengaruhi kinerja karyawan karena dapat menganggu
proses interaksi kerjasama antar
personel dalamtim kerja dan dapat memperburuk hubungan antara karyawan, sifat karyawan yang memiliki perilaku
negatif terhadap rekan kerjanya dapat mempengaruhi kenyamanan karyawan
lainnya dalam melaksanakan pekerjaan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan, merasa malas dalam melaksanakan pekerjaan dapat mempengaruhi kinerja karyawan, suara bising yang berlangsung
terus menerus dapat menganggu konsentrasi karyawan, seperti suara lalu lintas
yang ada disekitaran tempat kerja,
suara bisisng yang berasal dari mesin, hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja karyawan karena dapat menggangu konsentrasi
karyawan ketika hendak melakukan pekerjaan.
Berdasarakan fenomena dari latar belakang
diatas, maka peneliti
tertarik melalukan penelitian dengan judul “Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Perumdam Tirta Kencana
Jombang Jombang”
KAJIAN PUSTAKA
DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Disiplin Kerja
Disiplin
kerja yaitu alat ukur yang digunakan atasan untuk mengukur kedisiplinan para
karyawan dalam suatu perusahaan. Dengan demikian bila peraturan atau ketetapan yang ada
dalam perusahaan itu diabaikan, atau sering dilanggar, maka karyawan
memiliki disiplin kerja yang buruk(Handayani & Oktapiani, 2021). Disiplin adalah kunci terwujudunya
tujuan organisasi, karwayan dan masyarakat. Disiplin
juga sebagai sarana atau alat bagi organisasi untuk mempertahankan
eksistensinya (Mukhamad Ilham, 2020).
Tujuan utama dari disiplin
yaitu untuk meningkatkan efisiensi semaksimal mungkin
dengan cara mencegah
pemborosan waktu, energy dan biaya. Disiplin kerja adalah kesadaran dankesediaan seseorang menaati semuaperaturan perusahaan dan
norma-norma sosial yang berlaku Kinerja memiliki peranan yang sangat penting dalam perusahaan karena kinerja merupakan
bentuk hasil akhir dari proses pegawai menyelesaikan
tugasnya, disiplin kerjapada hakekatnya adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran
bagi para pekerjanya untukmelakukan tugas yang telah diberikan, dan pembentukan disiplin
kerja ini tidak
timbul
dengan sendirinya(Darmadi, 2020) Disiplin kerja adalah suatu alat yang
digunakan para manajer untuk
berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu
perilaku sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesedian
seseorang mematuhi semua peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku(Risza Putri Elburdah, 2021).
Pengertian
disiplin kerja telah banyak di definisikan dalam berbagai versi dari beberapa
ahli. Disiplin adalah prosedur
yang mengoreksi atau menghukum bawahan
karena melanggar peraturan
atau prosedur, disiplin kerja
merupakan suatu sikap yang sesuai dengan standart peraturan dan norma yang berlaku di organisasi, dan jika ada yangmelanggar maka akan diberi
sanksi(Mahawira & Asih, 2020)
Lingkungan Kerja
Lingkungan
kerja adalah suatu kondisi atau keadaan yang ada disekitar lingkungan tempat
bekerja yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam melaksanakan tugas- tugasnya baik secara langsung
maupun tidak langsung
dan mempengaruhi optimalisasi hasil yang diperoleh
dan berpengaruh juga terhadap produktivitas perusahaan secara umum (M.
Rafieq Adi Pradana, 2019). Menurut Sunyoto
mengemukakan lingkungankerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
para pekerja dan yang dapat memengaruhi
dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan, misalnya kebersihan, musik, penerangan dan lain-lain (Doni Irawan1, Gatot Kusjono2, 2021).
Menurut
Suntoyo mendefinisikan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada
disekitar para pekerja dan yang dapat
mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas- tugas yang dibebankan dan
lingkungan kerja fisik mempengaruhi semangat
emosi kerja para karyawan (Rismawati, Anita Pratiwi, 2022). Lingkungan
kerja adalah kondisi atau keadaan temapat kerja yang perlu di atur hingga tidak
mengganggu pekerjaan para karyawan
dan agar di peroleh kenaikan produktifitas dan berkurangnya baiaya produksi tiap tahun (Alifiah et al., 2017). Menurut
Nitisemito mengatakan bahwa lingkungan kerjaadalah sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang
mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan(M. Rafieq Adi Pradana, 2019).
Faktor dari kondisi lingkungan kerja yang memadai
akan menciptakan sebuah kondisi dimana
lingkungan kerja kondusif
saat bekerja, dapat meningkatkan kinerja
karyawan. Namun sebaliknya, apabila dalam sebuah lingkungan kerja yang tidak memadai akan
menurunkan kepuasan kerja karyawan terhadap pekerjaannya (Ardianti et al., 2018). Lingkungan kerja yang dalam kondisi baik dapat ditunjukkan ketika individu di dalam
perusahaan dapat menjalankan kegiatan untuk menyelesaikan tugas pekerjaan secara optimal, merasa nyaman
saat bekerja, dan kesehatan yang baik (Hartanto & Turangan, 2021).
Kinerja
Kinerja
merupakan aspek tingkah laku yang dapat dijelaskan dengan cara dimana
banyakorganisasi, tim, dan individu
dapat menyelesaikan pekerjaan mereka. Kinerja dapat baik atau tidak baik.
Kinerja yang baik mencakup kualitas
kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, keteraturan, dan ketaatan (Patria
Agusta Permadi, 2019). Menurut
Hasibuan mengemukakan kinerja pegawai merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas-tugasnya yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu (Alifiah et al., 2017).
Menurut
Mangkunegara menjelaskan bahwasanya kinerja adalah hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnyasesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya(Rismawati, Anita
Pratiwi, 2022). Kinerja karyawan adalah kewajiban karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan standar
yang diberikan oleh perusahaan dan dapat dikatakan bahwa kinerjakaryawan merupakan
hasil kerja yang dihasilkan oleh karyawan yang dilakukan berdasarkan kemampuan yang sesuai dengan target
perusahaan(Astuti & Rahardjo,
2021).
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
Penelitian ini dilakukan
Oleh (Handayani & Oktapiani, 2021) Terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan disiplin
(X₁ ) terhadap kinerja karyawan
(Y) pada PT. PLN (Persero)
Pusdiklat Pasar Minggu
Jakarta Selatan.
Penelitian yang dilakukan Oleh (Mahawira & Asih, 2020) Variabel Disiplin Kerja (X1) berpengaruhpositif dan signifikan terhadap Kinerja
Karyawan (Y) Astagina Resort
Villa and SPA Bali
Penelitian
ini dilakukan oleh (Nurjaya, 2021) Terdapat variabel disiplin kerja(X1)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan PT. Hazara Cipta Pesona baik secara parsial,
maupun secara simultan. Penelitian yang dilakukan
oleh(Risza Putri Elburdah, 2021) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara disiplin
kerja (X1) terhadap kinerja (Y) karyawan pada PT Arena Agro andalan.
H1 : Disiplin kerja berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan Perumdam Tirta Kencana Jombang
Penelitian
yang dilakukan oleh (Arief Rahman, 2021) variabel lingkungan kerja (X2)
terdapat pengaruh yang signifikan dan positif terhadap
kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Pandeglang. Penelitian yang dilakukan oleh (Darmadi, 2020) Terdapat pengaruh
positif dan signifikan Variabel
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja pada karywan Indomaret cabang kelapa dua kabupaten
tangerang.
Penelitian
yang dilakukan oleh (Ferawati, 2017) Variabel Lingkungan kerja mempunyai
pengaruh positif terhadap kinerja
karyawan PT. Cahaya Indo Persada. Penelitian yang dilakukan oleh(Doni Irawan1,
Gatot Kusjono2, 2021) Terdapat
Secara parsial lingkungan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kinerja Pegawai Negeri
Sipil Pada Kantor Kecamatan Serpong.
H2 : Lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap
kinerja karyawan Perumdam Tirta Kencana
Jombang
Penelitian
yang dilakukan Oleh (Widyawati, 2021) Terdapat Variabel disiplinkerja dan
lingkungan kerja memiliki pengaruh
secara siknifikan positif
terhadap kinerja karyawan
pada Dinas Kelautan
Dan Perikanan Provinsi
Jawa Timur. Penelitian yang dilakukan oleh (M. Rafieq Adi Pradana,
2019) Menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
Bank Lampung Kantor
Cabang Pembantu Pringsewu.
Penelitiaan
yang dilakukan oleh (Aditya Ryan Pradipta1*, 2021) Hasil uji menunjukkan bahwa
disiplin kerja dan lingkungan kerja
memiliki hubungan yang signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,608 yang artinya memiliki tingkat hubungan
yang kuat. Kemudian, disiplin kerja berpengaruh parsial dan signifikan terhadap kinerja karyawan
sebesar 0,386 atau 38,6% dan lingkungan kerja berpengaruh parsial dan signifikan terhadap kinerja karyawan
sebesar 0,232 atau 23,2%. Serta, disiplin kerja dan lingkungan kerja secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan PT. Galih Estetika
Indonesia.
H3 : Diduga displin
kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap
kinerja karyawan Perumdam
Tirta Kencana Jombang.
Hubungan antar variabel dalam
penelitian ini digambarkan dalam kerangka konseptual di Gambar 1
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini dilakukan di Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang yang berlokasi di Jl.
KH. Wahid Hasyim No.136A, Kepanjen,
Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Telp (0321) 81114. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan
berupa angka-angka dan analisis berupa
variabel yang diteliti menggunakan statistik. Dalam penelitian ini lebih banyak
menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran data, dan penampilan hasil dimana pengujian
hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis assosiatif kausal. Assosiatif merupakan rumusan
penelitian yang menggambarkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Sedangkan
maksud dari hubungan
kausalsendiri adalah hubungan
yang bersifat sebab akibat.
Populasi
pada penelitian adalah seluruh karyawan berjumlah 63 orang. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dan jenis yang dipakai
adalah sampling jenuh, Menurut
Sugiyono (2016:138) Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel.
Pembagian kuesioner dilakukan
dengan mengajukan daftar
pernyataan variabel yang akan diteliti kepada responden berdasarkan nilai skala Likert.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis
regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS
23. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen yaitu disiplin
kerja (X1) dan lingkungan kerja (X2) terhadap variabel dependen yaitu kinerja (Y) pada
karyawan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Validitas
Sebagai
alat ukur yang digunakan, analisis inidilakukan dengan cara mengkorelasikan
antar skor item dengan skor total
item.Dalam hal ini koefisien korelasi yang nilai signifikasinya lebih kecil
dari 5% (level of significance) menunjukkan bahwa item- item tersebut sudah sahihsebagai pembentukan
indikator(Rahayu & Indahingwati, 2019). Kuesioner pernyataan menunjukkan
hasil dimana setiap variabel
diperoleh dari nilai r-hitung >
r-tabel 0,3008 serta nilai signifikansi probabilitas < 0,05, sehingga setiap item pernyataan pada
kuesioner dinyatakan valid, hal ini sejalan dengan pendapat (Ghozali,
2018)
Hasil Uji Reabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Menurut
Ghozali (2018:47) Uji reliabilitas yang digunakan adalah
menggunakan rumus teknis
cronbach alpha dan diperoleh nilai Cronbach’s
alpha > 0,70 di mana X1 sebesar 0,843
, X2 sebesar 0,893 dan
Y sebesar 0,932. Hasil tersebut dinyatakan reliabel sejalan dengan pendapat (Ghozali,
2018).
Hasil Uji Asumsi Klasik
Pada
Tabel 1, dari uji normalitas yang telah dilakukan diperoleh hasil signifikansi
0,244, sehingga dikatakan bahwa data
yang tersaji terdistribusi normal. Uji multikolinieritas diperoleh hasil nilai tolerance
0,625 > 0,1 dan nilai VIF 1,559 < 10 maka tidak terdapat indikasi
multikolinieritas. Uji heteroskesdastisitas menunjukan bahwa setiap variabel
independen bebas dari gejala heteroskesdastisitas. Hasil ini sejalan
dengan pendapat (Ghozali,
2018)
Tabel 1
Hasil Uji Asumsi Klasik
Variabel |
Normalitas |
Multikolinieritas |
Heterokodestisitas |
|
|
Sig. |
Tolerance |
VIF |
Sig. |
Disiplin kerja |
,224 |
,625 |
1,559 |
,155 |
Lingkungan Kerja |
|
,625 |
1,559 |
,180 |
Sumber : Data DIolah SPSS, 2022
Uji Koefisien Determinasi
Berikut ini merupakan hasil uji
koefesien determinasi dalam
penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.
Tabel 2
Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the Estimate |
1 |
.798a |
.636 |
.618 |
2.78388 |
Sumber : Data diolah
SPSS, 2022
Dari hasil uji koefesien determinasi pada table diatas,
nilai yang dijadikan
acuan koefesien determinasi adalah nilai pada R square
yaitu sebesar (0,636) 63,6% artinya variabel disiplin kerja dan lingkungan kerja mempengaruhi variabel
Kinerja karyawan sebesar (0,636)
63,6% , hal ini mengandung arti bahwa
pengaruh variabel X1 dan X2 secara simultan terhadap variabel Y adalah sebesar 63,6%.
Hasil Uji Regresi Linear
Berganda
Analisis ini digunakan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen (bebas) yang terdiri dari Disiplin Kerja (X1), dan
Lingkungan Kerja (X2), terhadap variabel
dependen (terikat) yaitu Kinerja karyawan
(Y)
Tabel 3
Hasil Uji regresi
linier berganda
Coefficientsa
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
3.289 |
4.702 |
|
.699 |
.488 |
|
Disiplin
Kerja |
.639 |
.162 |
.477 |
3.953 |
.000 |
|
Lingkungan
Kerja |
.502 |
.147 |
.411 |
3.411 |
.001 |
a. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Data diolah peneliti, 2022
Untuk mengetahui hasil regresi digunakan rumus sebagai berikut:
Y = a + b.1.X1 + b2.X2
Y = 3.289 + 0,639(X1) + 0,502(X2)
Pada
tabel 3 dapat diketahui bahwa Nilai unstandardized
coefficients (a) = 3.289 merupakan nilai
konstanta apabila seluruh variabel bebas dianggap 0, maka nilai Kinerja
karyawan Perumdam Tirta Kencana adalah sebesar 3.289. Nilai (b1) = 0,639 merupakan koefesien regresi untuk variabel Disiplin kerja (X1), menunjukkan apabila variabel disiplin
kerja ditingkatkan satu satuan maka akan terjadi peningkatan pada kinerja
karyawan sebesar 0,639 satuan. Koefesien bersifat positif artinya
terdapat hubungan positif
antara Disiplin kerja dan kinerja
karyawan Perumdam Tirta Kencana Jombang adalah sebesar. Nilai (b2)
= 0,502 merupakan koefesien regresi untuk variabel lingkungan kerja(X2), menunjukkan
apabila variabel lingkungan kerja ditingkatkan satu satuan maka
akan terjadi peningkatan pada produktivitas kerja karyawan sebesar 0,502 satuan. Koefesien bersifat positif artinya terdapat hubungan
positif antara lingkungan kerja dan kinerja karyawan Perumdam Tirta Kencana Jombang.
Hasil Uji t (Parsial)
Diperoleh
dari hasil uji t pada variabel disiplin kerja (X1) diperoleh t hitung sebesar
3.953 dengan nilai signifikan 0,00 (lebih dari t tabel sebesar 1,684 dan nilai signifikan 0,00 < 0,05,
maka dalam hal ini H1 diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh
Disiplin kerja terhadap kinerja karyawan karyawan Perumdam Tirta Kencana. Pada variabel Lingkungan kerja (X2) diperoleh t
hitung sebesar 3.411 dengan nilai
signifikan 0,001 (lebih dari t tabel sebesar
1,684 dan nilai signifikan 0,001 < 0,05). Maka H2 dinyatakan
diterima yang artinya variabel Lingkungan kerja berpengaruh terhadap
kinerja karyawan Perumdam
Tirta Kencana Jombang.
Hasil Uji F (Simultan)
Pengujian hipotesis secara simultan (uji F) bertujuan
untuk mengetahui pengaruh dua variabel
independen yaitu (Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja) yang diteliti
terhadap variabel dependen (Kinerja). Hasil perhitungan uji F dengan
pengujian sebagai berikut.
Tabel 4
Hasil Uji Statistik F (Simultan)
ANOVAb
Model |
Sum
of Squares |
df |
Mean
Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
542.606 |
2 |
271.303 |
35.007 |
.000a |
|
Residual |
309.998 |
40 |
7.750 |
||
|
Total |
852.605 |
42 |
|
a. Predictors:
(Constant), Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja
b. Dependent Variable:
Kinerja
Sumber: Data diolah peneliti,
2022
Berdasarkan
tabel diatas, nilai F hitung sebesar 35,007
dengan taraf signifikan sebesar 0,000. (lebih dari f tabel sebesar 3,23 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05).
Maka dapat disimpulkan bahwa nilai signifikan kurang dari 0,05 yang artinya antara variabel disiplin kerja dan
lingkungan kerja terdapat pengaruhsecara
simultan terhadap kinerja
karyawan Perumdam Tirta Kencana Jombang.
Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Perumdam Tirta Kencana
Berdasarkan hasil uji t (Parsial) untuk variabel Disiplin kerja t hitung= 3.953 >1,684 dengan nilai signifikan 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka Hoditolak dan H1 diterima. Artinya Disiplin Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Perumdam Tirta Kencana Jombang. Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Penelitian ini dilakukan oleh (Nurjaya, 2021) Terdapat variabel disiplin kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadapkinerja karyawan PT. Hazara Cipta Pesona baik secara parsial, maupun secara simultan.
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
Karyawan Perumdam Tirta Kencana
Dari hasil uji t (Parsial) untuk variabel Lingkungan kerja t hitung = 3.411>1,684 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,001 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan H2
diterima. Artinya H2 secara parsial Lingkungan Kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan Perumdam Tirta Kencana Jombang. Hasil
penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Arief
Rahman, 2021) variabel lingkungan kerja (X2) terdapat pengaruh yang signifikan
dan positif terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pandeglang..
Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan kerja
terhadap Kinerja Karyawan
Perumdam Tirta Kencana
Berdasarkan
hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa variabel Disiplin kerja dan
Lingkungan kerja secara simultan
diperoleh nilai f hitung > f tabel yaitu sebesar 35.007 > 3,23 nilai
signifikasi sebesar 0,000 dan dibawah
nilai 0,05 maka Ho ditolak dan H3 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Disiplin
kerja dan Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Karyawan Perumdam Tirta Kencana
Jombang. Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh
oleh (Aditya Ryan Pradipta1, 2021)
Hasil uji menunjukkan bahwa disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh parsial dan signifikan terhadap kinerja karyawan
sebesar 0,386 atau 38,6%dan lingkungan
kerja berpengaruh parsial dan signifikan terhadap kinerja karyawan
sebesar 0,232 atau 23,2%. Serta, disiplin kerja dan lingkungan kerja secara simultan
dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
PT. Galih Estetika
Indonesia.
KESIMPULAN
Menurut
hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh variabel disiplin Kerja
danLingkungan Kerja terhadap
Kinerja Karyawan Perumdan
Tirta Kencana Jombang
dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja secara parsial
berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap
kinerja pegawai Perumdam
Tirta Kencana Jombang,
hal ini dapat berarti apabila
disiplin kerja karyawan
bisa diterapkan dengan baik
dan dilakukan secara konsisten maka dapat meningkatkan kinerja karyawan, variabel
lingkungan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan Perumdam Tirta Kencana Jombang, hal ini
dapat diartikan bahwa apabila dalam organisasi terdapat hubungan kerja yang baik antar
sesama karyawan maupun dengan pimpinan serta adanya fasilitas kerja yang menunjang pekerjaan karyawan
maka dapat mengingkatkan kinerja karyawan, serta pada variabel disiplin kerja dan lingkungan kerja secara simultan
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja kegawai Perumdan
Tirta Kencana Jombang.
DAFTAR PUSTAKA
Aditya Ryan Pradipta1*, A. M. (2021). Pengaruh disiplin
kerja dan lingkungan kerja terhadapkinerja karyawan. Dimensi, 7(2),
406–422.
Alifiah, D., Utami, P., Kamidin, M., & Rahman, Z. (2017).
Pengaruh Disiplin Kerja danKompetensi Terhadap Kinerja Pegawai
Pada Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar.
Andi
Hasryningsih Asfar, R. A. (2020). Pegawai Melalui Motivasi
Sebagai Variabel Intervening Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Serang
Andi Hasryningsih Asfar , 2 ) Rita Anggraeni Jurusan Manajemen , Universitas Bina Bangsa Banten
Email : andihasryningsih@gmail.com Email : Ritha1269@gmail.comAB. 13(01),
17–29.
Ardianto, R. E., & Putra, M. (2022).
Pengaruh Sistem Informasi
SDM, Pelatihan Kerja danDisiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan PT Mitra
Global Kencana. Jenius, 5(2), 314–325.
Arief Rahman. (2021).
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barito Selatan Tahun 2021. Pencerah
Publik, 8(1), 1–17. https://doi.org/10.33084/pencerah.v8i1.2227
Asmin candra. (2020). Pengaruh disiplin
kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan rumah sakit islam ibnu sina pekanbaru. 3 (2017), 54–67. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf
Astuti, W., & Rahardjo, O. S. (2021). Pengaruh
Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan (Intervening : Kepuasan
Kerja). Emba, 9(2), 1185–1196.
Abdullah, H., Ghafur, U. J., & Pendahuluan, A.
(2020). Pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
pada PT. Nusantara
Surya Sakti Dealer Honda Grong-Grong Kabupaten Pidie. Jurnal Real Riset.2(3), 34–46. journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
Astuti, R., & Iverizkinawati. (2018). Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan
Kerja Karyawan pada PT. Sarana Agro Nusantara
Medan. Jurnal Ilman, 6(1),
26–41.
Cahyo Tri Anggoro, D. W. (2022). Pengaruh Disiplin
Kerja, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai. 59 JEMBA Jurnal Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi Vol.1, 0328, 59–70.
Candana, D. M. (2021).
Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan Insentif
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Incasi Raya Muaro Sakai Kecamatan Pancung
Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Ekobistek, 7(1), 1–8.
https://doi.org/10.35134/ekobistek.v7i1.4
Darmadi, D. (2020). Pengaruh Lingkungan Kerja dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Indomaret
Cabang Kelapa Dua Gading Serpong Kabupaten Tangerang. JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen
Forkamma), 3(3), 240–247. https://doi.org/10.32493/frkm.v3i3.5140
Doni Irawan1, Gatot
Kusjono2, S. (2021). Pengaruh Disiplin Kerja Dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Kecamatan Serpong. Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Halu Oleo, 1(3), 176–185.
https://doi.org/10.32493/jmw.v1i3.15117
Fajar Bahari. (2020).
Pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan
pt.
Pustaka insan madani klaten. 3(2017), 54–67. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf
Ferawati, A. (2017). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pt.
Cahaya Indo Persada. Jurnal Agora, 5(1), 1–131.
Ghozali, Imam. 2018.
Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Handayani, R., &
Oktapiani, S. (2021). Pengaruh Disiplin Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
PLN (Persero) Pusdiklat Pasar Minggu Jakarta Selatan. Jurnal Multidisiplin Madani, 1(3), 175–190. https://doi.org/10.54259/mudima.v1i3.167
Hartanto, V. C., & Turangan,
J. A. (2021). Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepemimpinan, dan Kompensasi
Kepuasan Kerja Pegawai Hotel di Jakarta. Jurnal
Manjerial Dan Kewirausahaan, 3(2), 518–527
Hustia, A. (2020).
Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan WFO Masa Pandemi.
Jurnal Ilmu Manajemen, 10(1), 81. https://doi.org/10.32502/jimn.v10i1.2929
M. Rafieq Adi Pradana, (2019). Pengaruh Disiplin
Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu
Pringsewu, 3(2),
58–66.
Mahawira, B. ketut, & Asih, K. sri. (2020).
Pengaruh Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Astagina Resort Villa And Spa Bali (Studi Pada Astagina Resort Villa And SPA Bali). 02(1), 90–101.
Mindari, E. (2018). Pengaruh Kompensasi, Lingkungan
Kerja dan Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
PT. Bisma Hamirah
Palembang. Jurnal Ecoment Global, 3(1), 35–41. https://doi.org/10.35908/jeg.v3i1.355
Mukhamad Ilham. (2020). Pengaruh
Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan. Ilmu Manajemen Volume, 7(107), 2. https://doi.org/10.31219/osf.io/tfbve
Nurjaya, N. (2021). Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan
Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Hazara Cipta Pesona. AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional, 3(1),
60–74. https://doi.org/10.54783/jin.v3i1.361
Patria Agusta Permadi. (2019). Pengaruh Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (
Studi Pada Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kota Pekalongan). 126(1),
1–7.
Putra, r. P. (2021). Pengaruh Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Camat Somba Opu Kabupaten Gowa. Industry
and Higher Education, 3(1), 1689–1699. http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspace.uc.ac.id/h andle/123456789/1288
Rahayu, D. N. S., & Indahingwati, A. (2019).
Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Starfood
Internasional. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 8 (4), 1-6
Rismawati, Anita Pratiwi,
S. P. (2022). Pengaruh Disiplin Kerja, Stres Kerja
Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Departemen Qa/Qc PT. Nidec Sankyo
Precision Indonesia - Bekasi. 01, 10–22
Risza Putri Elburdah, O.
J. (2021). http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.15 No.11 juni 2021 Open Journal Systems. 15(11),
5651–5658
Sinta Herlini Putri. (2019). Pengaruh
Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Sinta. Manajemen Modal Insani Dan Bisnis, 26–39.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. Bandung: PT. Alfabet.
Widyawati, E. (2021). Pengaruh disiplin kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja pegawaimelalui motivasi kerja di dinas kelautan dan perikanan provinsi jawa
timur. Soetomo Business Review, 2, 106–112. https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sbr/article/view/3512
Tidak ada komentar:
Posting Komentar